Alhamdulillah...yang sabar yaaa...
Waktu yang ditempuh untuk menyelesaikan studi dokter itu cukup lama...,Alhamdulillah saya termasuk yang pas...cukup 6 tahun..yaitu 4 tahun untuk menyelesaikan Sarjana Kedokteran (S.Ked) DITAMBAH 2 tahun untuk menyelesaikan Program Profesi Dokter (Dokter). Setelah lulus program profesi dokter, seseorang baru dapat disebut dokter.
Tidak bisa dipungkiri bagaimana rasanya menyelesaikan studi dokter ...
Tidak mudah.. dan sangat jauh berbeda dengan sekolah S2 dan S3...
Waktu jaman saya, tidur malam2 di emper2 kursi tunggu adalah hal biasa buat saya..
Balung atau tulang rasanya seperti digebuki..kalau bangun...
Tapi tetap Alhamdulillah kalau bisa tidur 1 atau 2 jam pada jam 2 atau 3 malam lalu periksa laborat lagi untuk pasien yang perlu diperiksa laborat darah secara berkala/serial..
Sekitar jam 12 malam saya pernah dimintai antar mie oleh "senior" untuk "senior" melewati lorong2 Rumah Sakit..., takuuut banget mendongakkan wajah...,takut kalau lihat hantu...jadinya jalannya menunduk saja..hehehe
Tapi tetap Alhamdulillah juga karena waktu itu masih ada beberapa keluarga pasien yang duduk2 di sekitar lorong, ya jadinya sedikit berkurang takut...cuma yaa tetap nunduk aja lah,,,
Mau minta tolong temen cowok, eeh...ndilalahnya mereka sibuk semua, ada lagi yang justru ngumpet dan malah asyik baca koran..
Yaudah..akhirnya antar sendiri mie tersebut..
Oya, pernah bantu jagain temen ex sekelas di SMA.. karena temen akan melahirkan bayinya..
Kebetulan waktu itu saya jaga koas
Alhamdulillah keesokan harinya (kalau nggak salah/lupa) dia melahirkan..
Alhamdulillah kini sering ketemuan karena reuni dan punya putra putri di SMA.. yang sama
Pernah dilaporin yang nggak2, padahal waktu itu perut sakit dan sedang datang bulan, sehingga saya tidak bisa ngerjakan tugas tersebut dan kena marah...karena dianggap saya tidak mau kerja padahal yang benar adalah perut saya kurang enak karena saya lagi datang bulan dan ndoyong...
hehe mungkin yang nglaporin tidak pernah datang bulan atau ada yang salah paham atau suudzon..tapi semakin dizalimi, semakin mengurangi dosa..
Kesimpulan :
==> Sekolah dokter itu tidak mudah. Sangat berbeda dengan sekolah S2 (Magister) dan S3 (Doktor).
==> Doctor definition (Google Search) perlu diperhatikan dengan jelas ya..! agar tidak salah tafsir atau tafsir ganda...
Salah tafsir/ tafsir ganda dapat berakibat fatal sehingga menganggap seseorang yang bukan dokter sebagai seorang dokter, hanya karena salah tafsir/tafsir ganda. Astaghfirullah. Hal ini perlu diluruskan dengan niat untuk kebaikan. Kasihan yang tidak tahu.
Note :
Okay ya.., trima kasih...
Maaf bila ada yang kurang berkenan dan semoga tidak suudzon pada saya atau menzalimi karena salah pemahaman...
Mari kita saling mengingatkan dalam kebajikan.., barokalloh. Aamiin YRA
