Monday, April 24, 2017

IQ  
I don't like a laziness  and I hate laziness, how about uu?
     
 Anak rajin yang hobi duduk di bangku belakang.....tanpa menyadari score test IQ


Seingat saya sejak SD hingga SMA saya lebih sering duduk di bangku belakang/paling belakang. Hanya waktu kelas 6 SD dan  kelas 1 SD saya duduk di kursi depan... Selebihnya paling sering duduk di kursi belakang bahkan paling belakang...atau paling banter bangku  deretan  tengah  atau  ke 3 atau 2 dari belakang..

Alasannya apa duduk di bangku belakang? Saya merasa nyaman serta tidak merasa tegang namun tetap dapat belajar dan kadang diselingi ngobrol/bercanda dengan teman-teman... Bahkan, Alhamdulillah..nilai saya selalu di atas rata2 dan Alhamdulillah tidak pernah ada angka merah... sejak SD hingga SMA. Sewaktu duduk di bangku SMP, beberapa kali dimintai contekan dalam hal bahasa Inggris oleh beberapa temen saya, sedangkan sewaktu SMA saya dimintai contekan dalam  pelajaran Fisika/Physics oleh beberapa teman saya.. Historisnya begini...Cerita tentang SMA, semester 1 di bangku SMA, saya sangat stress dengan nilai Physics.. saya yang cukup jelek. Alhamdulillah setelah kursus, saya menjadi paham dengan Physics, bahkan mengalami peningkatan yang sangat signifikan sehingga saya termasuk dari 5 orang sekelas  yang mendapat nilai bagus saat test/ulangan di kelas 2. Saya masih ingat dengan perkataan guru Physics.. saya di depan kelas, beliau berkata ," Ya.., karena hanya 5 orang yang dapat nilai bagus untuk ulangan/test ini maka saya memberi hadiah.. berupa nilai 8.." Alhamdulillah senangnya..makanya kata2 beliau selalu saya ingat sampai saat ini. Bagaimana tidak? Mata pelajaran yang pada awalnya horor bagi saya and orang lain, namun berkat pemahaman saya meningkat, nilai saya menjadi bagus.

Saya kini menyadari bahwa masa lalu itu sangat penting bagi kehidupan yang kita jalani saat ini. Saya benar2 sebagai manusia yang utuh dan apa adanya..karena Alhamdulillah saya dapat menikmati kehidupan sesuai usia saya saat itu...tanpa mengesampingkan tahapan belajar yang harus saya lalui..dengan penuh kerajinan dan on time dalam mengerjakan homework atau  tugas-tugas sekolah.

Hal yang saya sesali saat ini adalah kenapa saya tidak menyadari/memperhatikan sedari dulu kalau saya punya IQ lumayan karena dengan begitu saya akan memaksimalkan potensi yang ada dalam diri saya...

Mohon maaf.., crita ini hanya untuk mengingatkan kita bahwa masa lalu berpengaruh  pada siapa dan bagaimana diri kita kini. Bila dahulu kamu termasuk pribadi yang pantang menyerah dalam belajar, selalu rajin,dan tidak mengandalkan contekan …maka kamu tidak akan lemah, bahkan InsyaAllah sampai masa-masa selanjutnya kita akan menjadi manusia yang ulet, mandiri dan pantang menyerah dalam mengarungi hidup. InsyaAllah tujuan/cita-cita akan tercapai melalui berbagai macam cara/jalan..Aamiin YRA.Namun bila kita dulu bukan pribadi yang ulet, mandiri dan pantang menyerah.., pasti kita mudah menyerah dan tidak bisa bangkit kembali menghadapi rintangan.

Cerita ini juga untuk menepis khabar2 miring bahwa saya seperti sekarang ini karena hidup saya selalu dalam kemudahan... mungkin karena saya selalu senyum ya sehingga saya dianggap tidak pernah mengalami kesulitan..hehehe, Alhamdulillah.. (Untuk alasan selalu tampak senyum, monggo silakan baca tentang artikel di google search dengan kata kunci :karakter IQ 130 atau IQ 130 character.) Setiap perjalanan hidup pasti membutuhkan proses yang tidak mudah.

Mohon juga tidak menghakimi seseorang/siapapun itu tanpa klarifikasi..Sebaiknya kita menghindari ghibah dan  menjauhi khabar burung  yang belum tentu pasti kebenarannya dengan klarifikasi/berbicara panjang lebar dengan  korban fitnah. Fitnah dapat merusak citra, karier dan kehidupan seseorang. Fitnah adalah dosa. Seseorang terkena fitnah dapat dikarenakan misalnya membela harga diri/martabat sebagai seorang wanita ketika menghadapi perilaku yang terkesan melecehkan.

Mari selalu berdoa dengan penuh kesungguhan saat menghadapi berbagai masalah.  Ingat,  masih ada Allah dan masih ada hukum akhirat. Bahkan, bila usaha dirasa sudah  optimal dan maksimal..serta telah terkuras habis semua harga,rasa dan karsa dalam menghadapi semua maka  hanya Allah yang akan menentramkan hati dan perasaan kita di kala kita bersujud untuk memohon bantuan Nya dalam  menuntaskan masalah kita..melalui cara-cara Nya yang tidak terduga..Subhanallah.Allahuakbar.

Mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan..

Semoga tulisan ini bermanfaat dan membawa kebarokahan  bagi kita semua..aamiin YRA..

Terima kasih atas perhatiannya..




Bismillah, Ramadan Kareem 2024, Hope Barokallohu. Aamiin YRA

Dokter Rosa Lelyana MSi Med SKed PhD Nutrition and Medicine Lecturer from Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro/Undip Semarang, Jawa T...