OPEN HOUSE about ME

Saya anak yang rajin belajar dan tidak suka dibantu walau saya putri dari seorang Profesor yang Alhamdulillah cukup berada

Mungkin banyak dari kalian yang mengira saya anak pemalas karena saya putri Profesor yang cukup berada!Kebiasaan dimanja????

Hehehe anda itu SALAH TOTAL!!

Saya sangat rajin, Alhamdulillah.

Saya tidak suka absen selama SD,SMP,SMA,S1 dan Profesi Dokter,S2,S3, Alhamdulillah.

Saya cukup pinter, Alhamduillah.

Memang ada Gemini pemalas, tapi saya BUKAN golongan tersebut.

Saya sangat sangat sangat rajin. TRIPLE. TRIPLE.TRIPLE RAJIN.

Bahkan, mungkin anda tidak tahu bahwa rejeki yang saya dapatkan saat ini ADALAH HASIL OTAK SAYA karena pasangan hidup yang bobot bibit bebetnya kurang mendukung tentu harus diimbangi dengan wanita kreatif dan smart seperti saya..., hahahaha...sombong, bangga...,biarin daripada mencuri...karena memang itu nyatanya. Yang penting saya bukan koruptor atau MUNAFIK atau bahkan penghobi GRATIFIKASI.

Mungkin pasangan hidup saya juga tidak bakal lulus sebagai dokter bila tidak punya pacar seperti saya saat itu karena tampangnya saja yang pinter padahal asline.....wadeeuuuuuhhhhh....

Kalau tampang saya kan memang tulalit, bloon, lugu. dan emosi datar atau seperti nggak punya emosi kan...??? hhh, salah total!

Iya kreator kehidupan saya  yang baik sekarang ini ya saya kecuali hal buruk yang saya alami.

Kalau yang buruk ya ANDA ikut berperanlah! makanya saya kini menjauh teman2 yang ketahuan buruk...di masa lampau...,InsyaAllah. Aamiin YRA.

Hehehe saya manajer keluarga, pencetus ide. Saya tidak suka merendah karena banyak orang yang sudah merendahkan saya, seolah2 kalau cewek sendiri dalam suatu keluarga itu pasti dimanja, kolokan dan tidak bisa apa2. Bahkan pemalas. SORRY ya, aku itu lumayan pinter masak walau mama saya tidak pernah ngajarin saya masak, bahkan pegang pisau atau ingin ikut motong2 wortel atau ini itu aja dilarang, aku itu kreatif bikin kerajinan tangan, IQ ku demi Allah 130 waktu kelas 1 SMP.Aku juga hobi banyak hal, bisa macem2.

Jadi, bukan hanya anak orang miskin yang rajin kerja, anak orang "rodho" kaya pun juga rajin. Bahkan melebihi rajinnya anak orang miskin!!!Bahkan tata krama pun banyak lho yang lebih dari orang miskin. Bahkan, bekas pasangan hidup saya (?) itu tata kramanya saat ini ya saya yang ndidik. Saya itu kayak atau persis orang tua! Bahkan, my close friend saya yang kerja di Amrik yang asli Austr saja pernah bilang (in English dooong!) gini..." Rosa, kamu itu wajah seperti 25 tahun tapi penampilan atau gayanya (lupa aku ngomongnya gimana) seperti 60 an tahun...(wadehhh...kok ngatain2 saya begini..., tapi yaudah aku cuma senyum..it's okay if you wanna say like that to me..., I really love and like an honesty person like you...)

Saya juga dipanggil den atau Raden oleh pembantu2 saya waktu kecil bahkan sampai sekarang..tentu kalau pas pulang ke rumah duooonggg!. Bahkan Raden Roro pun pernah akan disematkan saat saya TK atau kecil tapi saya nolak karena apa? MALU. Ya malu karena merasa bukan apa2 kok dikasih gelar kayak gitu walau saya memang ada darah gituan serta lahir di Solo. Paham??? tolong jangan meng-underestimate saya ya! Awas saya juga manusia biasa yang juga bisa membalas rasa sakit hati saya pada anda! Ingat saya tahu anda! Tapi anda tidak kenal siapa saya! Jangan sirik dan suudon sebelum kenal saya!

Saya juga hobi melakukan apa2 sendiri, alhamdulillah saya bisa. Walau begitu teman2... alhamdulillah tetap banyak!

Mungkin itu nya penyebab banyaknya yang iri, sengit, dengki pada saya? karena walau dikerjain kayak apa kok saya tetep bisa! Heh saya itu bukan tipe karbitan kayak pemimpin sekarang dan hobi gratifikasi! Kamu tidak tahu masa lalu saya kan???

Dasar kalian negative thinking people! Kenapa siih orang2 Indonesia banyak meng-underestimate saya? Kalian itu yaa kalau mau kaya..ya rajin sholat dan usaha! Jangan maen dukun! Uleet! Kalian ituu tauuu saya setelah sekarang..., silakan tanya bokap dan nyokap saya bahwa harta ini hadiah dari mereka atau  usaha sendiri?. Ya tentu ada peran ortu dan Allah so pasti. Tapi kalau kalian malas, ya ngga dapet apa2. Yang jelas yang setting semua di keluarga saya sekarang ya saya. Tapi kalau yang setting kelambanan saya dalam karier ini karena ANDA semua. Kenapa? Karena kalian iri terhadap harta yang diperoleh dengan usaha, karena kalian iri dengan tulisan2 saya. karena kalian orang2 dekat dan kompetitor2 saya itu sebagai dosen iri dengan potensi saya dalam menulis sehingga kalian main dukun, main ilmu sihir dan sebagainya agar saya kelimpungan dan gagal dalam karier saya. Ya kan? Ya senior, ya rekan semua gitu...

Mbok, hargai saya....

Jangan iriiiii meluluuu....

Trus anda jengkel kan pada saya dikira saya cuma ndompleng ortu doang? Hahahha salah TOTAL! trus anda bikin kan biar karier saya berantakan dan kalian main ilmu pelet kan? Hallaahh ya saya tahu lah..., wong krasa kok! bahkan saya tahu siapa2 orangnya! YAKIN insyaAllah pasti.

Nah, sekarang anda makin sirik kan pada saya setelah saya nulis di blog ini dan tau TPA saya 607 dari BAPPENAS. IQ di waktu SMP juga 130.  Ahhh...banyak lagi dehh kebanggaan saya di masa lalu dan sekarang...

ITU BUKAN NDOMPLENG ORTU, sooo stupid of you.

Maaf yee..., saya orang Jawa tulen, jadi bobot bibit bebet sangat dipentingkan dan kalaupun pasanga hidup saya yang latar belakang keluarga tidak mampu, dan merupakan anak ragil di keluarganya yang hobi ngamuk dan melakukan KDRT pada saya ini ndak mau saya divorce, itu bukan karena saya tidak tega minta divorce, telah berulangkali saya minta tapi mbohlah...jane ya udah ndak tahan.... Tapi karena saya merasa dia itu suliit dan bakal menghambat semua proses. Jadi daripada stres ya sudah dilakoni.

Lagipula selama ini, saya itu yang dianggap trouble maker oleh senior2 di tempat kerja saya padahal jelas2 yang trouble maker adalah para pelaku pelecehan sex dan conflict of interest makalah2 saya dilakukan oleh senior2 saya sendiri yang sekarang sudah jadi pejabat penting di sana dan juga yang pensiun ini. Bapak2 yang terhormat, kalau jenengan tidak bantu saya dalam hambatan saya ini, saya juga bisa buka kartu BURUK anda. Sebenarnya yang trouble maker itu ya pasangan hidup saya yang tidak mau dicerai itu DAN juga anda kaaan...yang melecehkan saya.... Tapi menurut Allah siih saya sudah cerai lho. Tapi kalau menurut hukum negara ya belum. Penting mana? ya penting di mata ALLAH kaan???

Masalah tata krama, jangan merendahkan saya. Saya tahu, dosen2 di tempat kerja saya itu terutama yang senior itu banyak stres ditempat kerja. Jadi saya yang sebagai yunior niatnya berguru, eeehhh...malah dilecehkan, kadang dipegang2...yaa kalau saya pas ndak sensi ya cuek tapi kalau mood sensi dan sebel timbul yaa saya marah dooongg!! Makanya kalau semua orang penyebab kemarahan saya TIDAK BANTU KELANCARAN KARIER saya..., hehehheh jangan salahkan kalau saya...begitu juga pada anda...

Ingat keluarga, jangan sombong bapak2 atau ibu2 pemimpin..., kok bisa2nya anda ngatain dan njelek2an saya...

Pasangan hidup saya itu jelas banyak masalah, ya dokter, ya pelaku KDRT ya kasar, ya tukang pukull...,ya tidak punya tata krama..., dan yang nyuruh dia jadi dokter kulit itu siapa? Ya saya laah...karena saya tahu prospeknya dan macam2 hal waktu itu..., saya bisa prediksi kira2 yang pas buat kita saat itu apaa..., naah  jadi jangan suudon bahwa tulisan saya itu hasil pasangan hidup yang tidak mau saya cerai ini. SALAH TOTAL!!

Saya didik tata krama dia. Saya beritahu dia cara nabung di bank bagaiman dan cara nyisihkan uang serta cara menghemat uang tapi tidak peliiit. Bagaimana bersodakoh dll. Sayaaa....yang kasiiih tahuuu...., karena ortu dia itu  duluuuu...(maaf ya) jualan bbr dan guru SD di desa , jadiii dalam hal manajemen ekonomi, milih tempat tinggal yang "SARI" atau laku untuk jualan barang/jasa itu nggak bisa dia dan dia nggak paham...

Orangtua saya itu sayang anak tapi tidak manjakan anak2..., naah kalaupun ada yang suka ngebut2 itu bukan saya! itu adik2 saya....,hhh dasar tukang iri dan suudon! Kalaupun  saya pernah ngebut itupun kecepatan 60 an km/ jam....hahhahaha...huuu dasar tukang suudon!

Anda dosa lhooo hambat karier dan jabatan/pangkat saya karena mengira anak orang miskin itu pasti lebih tata krama, lebih pandai, pinter, cerdas dan rajiiin daripada saya ??? haaah...salah total!!! ndak juga...

Kalau mau tahu siapa saya, ayooo nginep di rumah saya beberapa hari saja.., InsyaAllah anda akan kenal siapa saya sebenarnya! dan anda akan terheran2 dengan saya! bahkan stres berat melihat kehidupan saya yang sebenarnya...

ANDA AKAN BERDOSA BESAR karena MENZALIMI MUSLIM YANG TERZALIMI. HANYA KARENA ANDA ANGGAP DIA KAYA karena ORTU dan dia NULIS karena ORTU, dia KAYA karena suaminya thok yang kerja! salahh total. Saya santai karena putra putri saya, dan saya harus pandai atur waktu buat diri sendiri, ibadah dan dizalimi anda2 orang2 negatif thinking yang blooon2 dan so stupid than me!

Penggede kok stupid2 banget! Nuduh2 yang enggak2! Bahkan udah melecehkan sex dan makalah, kok ya tetap njelek2an saya! Dasar tidak tahu malu. Udah gitu menjelek2an hubungan pertemanan saya dengan orang2 luar negeri, membajak hp, WA dan email saya. Saya tahu masih banyak yang berpihak pada saya. Tapi saya juga tahu bahwa banyak pula yang menghina saya bahkan merendahkan saya trus ingin saya mati agar orang yang anda anggap BODOH ini meninggal saja. Gitu kan pikiran anda?

Wong justru saya itu yang ngarahin dia jadi dokter apa, kamu gini gitu dll tapi itu dulu...kini dia sombong BUKAN MAIN! SOMBONG SELANGIT! LUPA KACANG AKAN KULITNYA. Lupa asal usul keluarganya seperti apa? heheheh makanya saya bilang...(maaf yaa) jangan suudon...bahwa banyak kok anak orang kaya yang aturan..., saya cewek sendiri dari 4 bersaudara . Memang adik2 saya polahnya banyak, sedikit nakal..ya biasalah waktu masih muda..anda pasti juga bad boys and bad girls.., tapi kakak saya dan saya nggak seburuk itu lhooo....

Saya juga selalu ngerjain PR dan tugas sendiri., selalu bantu ortu bila ndak ada pembantu/pulang kampung.., suka ngasih hadiah ortu...saat ultah...dll deh..., oya saat ortu pergi ke luar kota/negeri mereka selalu nitipin adik2 saya pada saya..., dan saat mama saya ke pasar selalu ajak saya..., ke mana2 ajak saya..., ya jelas sebelum nikah...atau sekitar 26-28 tahunan...

Makanya saya capeek banget kalau...harus ndidik pasangan hidup sekarang ini...

Kadang saya biarin..., mau sholat telat atau nggak saya diamin....karena ndidik anak saja  yaa saya sendiri...

Maaf, walau ini keburukan bicara gini...tapi daripada ditanggung sendiri. Selain itu diniati untuk menyadarkan orang2 yang telah suudon pada saya. Pasangan hidup saya itu, taunya cuma kerja..thok thill.., kurang/ndak bisa nasehatin anak2..., tersinggungan..., pemarah...dan bahkan suka ngamuk..., kita tidak ada komunikasi///karena memang dia dari keluarya yang mungkin karena sosek kurang jadi minderan/rendah diri yaa atau kalau bicara kurang pede atau terkesan bertubi2 ndak tenang....finally....akibatnya saya yang nanggung semua..., bahkan dijelek2an orang pun karena saya kini kelihatan jelek yaa saya sendiri yang nanggung..., dia tidak nanggung apa2...karena dia dipuji2 orang...dan disanjung2 akibat orang berpikir karena anak keluarga miskin pasti orang baik...dan rajin! HALLAAAhhhhh salah total! Belum tentu boook! Tukang KDRT atau ngamukan itu yang pasti! hehehe...maaf yaa...., saya jengkeellll sekali...dijelek2in di mana2 dianggep biang kerok..., padahal saya cuman korban KDRT/kekerasan dalam rumah tangga oleh pasangan hidup sekarang ini yang sulit banget saya cerai dan korban bullying dari senior2 di tempat kerja serta korban pelecehan sex dan makalah...

Mereka para dokter itu tidak paham kalau korban pelecehan sex, makalah dan KDRT itu ya kayak saya ini...modelnya...punya banyak trauma psikis tapi TIDAK GILA...! Oya kalian itu sebagai senior saya juga ngatain saya gila dan memfitnah saya sembarangan..., astaghfirullah..., iiih amiiit2 sampun sepuh kok mulutnya nggak diatur malah makin menzalimi ..

Sudah lapor polisi? sudah dong! tapi saya cabut karena takut dia ngamuk.

Senior saya yang melecehkan sex juga sudah saya lapor polisi. Bisa dichek ke kantor polisi terdekat.

Nggak parah siih pelecehannya tapi kan saya berjilbab jadi sebeeeeellllllllllllll BUANGET BUANGET kok saya yang korban kok harus MINTA MAAF karena dianggap berani marah/negur senior. Lho siapa yang sudi dikurang ajari senior? BUkan cuma dia lho yang kurang ajar? ada senior lain..., bahkan makin jadi peleceh sex atau hobi nyewek...semakin jadi pejabat ..., yaa ndak semua  seperti itu tapi beberapa orang pelaku memang begitu semakin jadi pelaku pelecehan sex..., eh bukannya dihukum tapi malah dikasih jabatan.., sepertinya rekan2 koleganya membiarkan.., lhoo padahal sesama muslim itu akan ikut menanggung dosa temannya yang berdosa bila tidak ngingetin temannya yang berdosa itu lhoo atau AMAR MA'RUF NAHI MUNKAR.., jangan menganggap diam itu EMAS..., wadeeuuuhh SALAH TOTAL jugaaa!!

KAMU DIEM ATAS KEMUNGKARAN atau KEBURUKAN seseorang,,,maka kelak dosamu bertambah lhooo...., istilahnya gini...temenmu yang happy main pelecehan sex dan merasakan nikmat namun kamu mendiamkan kesalahan dia padahal kamu mengetahuinya akibat takut dimarahi seniormu atau temanmu..., naah saat kamu mati.., ntar kamu akan ikut NANGGUNG DOSA TEMENMU..., (rasaaiiin luuu...,padahal kamu ndak ikut merasakan nikmat..,hehhehe...)

...

Atas kesalahan jengkel saya akibat pelecehan tsb, saya sudah minta maaf.  Bahkan sudah beberapa kali sebelum disuruh pun sudah minta maaf akibat marah ama senior prof ku yang sesepuh di kampung universitas ku hehehe.....(lha niatnya kan AMAR MA'RUF NAHI MUNKAR... juga S.Al Ashr : Demi masa manusia dalam kerugian bila tidak mengingatkan dalam kebajikan dan keburukan.., kira2 gitu artinya.., maaf bila salah karena bukan ahli agama/pendakwah..) dan setelah disuruh minta maaf, katanya masalah bakal beres..., ternyata boong doang..., saya disudutttkaaannnnn teruuusss...bahkan Ketua DIKK Undip ya bu Freefree cuek saja tetep nyalahkan saya..., mungkin heheh karena belum ada keluarga yang dilecehkan sex gitu ya, jadi pingin ngalami yaa.....  Padahal sama2 perempuan . Kok bisa ya cueeekkkkk buanget2! Lho orang Gemini itu biasanya pengasih lhoo, welas asihnya gedhe banget..lha tapi ini kok cewek2 pemimpin ...ini kok bedaa banget yaa...bahkan sebagian orang gemini di tempat saya kok malah melakukan bullying kepada saya..., dikira saya bohong apa atau saya yang gatel..., amiit2! Situ kaliii pengalaman.., makanya nganggep cuma dirangkul dan dielus2 pundaknya itu hal lumarah... Ohhh....yang stupid siapa itu? Ini bukan pencemaran nama baik. DEMI ALLAH. Saya berani sumpah apa aja. Ke pengadilan dan meja hijau pun saya BERANI kok. Siapa Takuuut? Makanya mereka mengepres saya dan menekan saya seperti ini agar saya mati dan terinjak2...apalagi saya punya banyak kenalan orang luar negeri, lha wong email saya aja jelas dibajak..., juga WA saya...

Kita panggil ahli IT kalau saya dianggap bohong...

Bahkan badan saya juga terasa kalau didukuni atau diutak utek dengan ilmu mboh..., aaah doa aja..., paling ntar mereka yang nggituin saya yang kesambet ilmu hitam mereka sendiri, atau senjata makan tuan..trus nyawa mereka cepat terlepas dari jasad dan finally wassalam.

Kamu bisa bantu saya jawab pertanyaan saya, kenapa wanita2 kok begitu yaa? cueek...dan nggak punya empati..., hatinya mati sebagai wanita ya?.. seandainya Kartini masih hidup, pasti dia menangis...melihat saya...dicuekkin oleh pimpinan2 wanita seperti itu...apalagi saya juga wanita..., asliii....

JADI emansipasi sebenarnya perlu nggak..? karena nurut pengalaman pribadi selama ini...,kok yang baik justru bukan pemimpin wanita...

Ini crita nyata juga saat saya PTT saya juga dizalimi pemimpin wanita namun akhirnya yang nolong saya justru para pemimpin pria. Bahkan, si pemimpin pria juga pernah kena fitnah tentang diri saya. Alhamdulillah, akhirnya... beliau sadar siapa saya sebenarnya.

Seandainya eyang saya juga buyut2 saya masih hidup, pasti mereka akan bela saya..., tapi aku yakin buyut2 saya bakal jemput pimpinan2 yang zalim..., kalau zalim..., kalau baik ya nggak dijemput sekarang dan nggak dibawa ke neraka...

Kamu dan anda semua akan tahu seperti apa keluarga eyang saya itu...sangat erat hubungannya ...tapi kan bokap saya bukan keturunan tsb dan justru yang nyokap yang keturunan begituan...

Heheheh..., ntar mbah yut saya...dan para pembela mbahyut akan datang menjemput ajal anda...dalam waktu segera bila nggodain cucu yang disayang ini...

Kenapa saya bisa bilang gitu, lha beliau pernah nasehatin saya kok...dalam mimpi...duluuu siiih...berarti tahu keadaan saya di dunia ini kaan..., naah ati2 ama eyangku..., eyangku yang satunya dulu tinggal di Blitar dan konon crita orang2 tuaku beliau pernah kerja dengan keluarga orang nomor 1 di negeri ini...

Pamer dikiitt yaa.., eyangku yang udah almarhum ini dulu punya kebooon nanas/pineapple..(tau?) yang luasssssss buanget2 beberapa hektar.., bener kok..., karena masa kecilku suka jalan2 di kebon nanas yang berhektar2 ini..., eyangku ini kayaa buanget222x..., rumahnya besar..., halaman sangat luas...,dan punya kebon nanas berhektar2 tadi...

Sifat beliau juga sangat disiplin..bahkan yang belum kenal cenderung menganggap galak...,ya mungkin karena beliau suka kumpul dengan orang2 Belanda terkait pekerjaannya atau suaminya..

Oya beliau suka naik kuda..., keren banget...

Kakakku saja pernah dimarahi karena buang sampah sembarangan..., hehehe...aku masih ingat...karena kakakku ini memang orangnya sembarangan...

Kalau aku? jelas nggak pernah dimarahi doooong!! aku alhamdulillah kan...sangat tahu aturan...dan tata krama jadi jauuh nggak pernah dari dimarahi ortu atau eyang2ku.....kecuali orang2 yang sirik yang suka cari gara2 aja yang hobi marah ma aku....

Hihiihiii..., ntar kamu didatengi ma eyangku tauu rasa...., lha wong itu ex/pasangan hidupku aja pernah didatangi...., katanya lhooo...

Tapi entah bener entah ndak, yang jelas kalau aku lewat mimpi dulu....beberapa kali..., ntar kamu juga kalau kelewatan njahatin aku..., InsyaAllah kamu bakal didatangi...buyut2ku dan nenek2ku atau eyang2ku..., lha wong mereka sayaang aku kok....

Camkan itu! Okkke...., barokalloh JUMUAH day!

Semoga tulisan ini menyadarkan kita semua. Horeee INDONESIA PINTAR.


*Be yourself *Be a positive thinking person*Love people = Love yourself*