Monday, March 16, 2020

KDRT kembali, ketika proses cerai terhambat!!!

Sore tadi 16 Maret 2020 beberapa saat sebelum Magrib, kembali terjadi insiden, sdr Puguh Riyanto spes kulit melakukan KDRT dengan melempar pot bunga ke punggung saya agar saya kesakitan!
Temperamental sdr Puguh, selalu berulang kali, dan sepertinya mendapatkan apresiasi dari institusi, terbukti sdr Puguh eksis hingga saat ini dan TIDAK MENDAPAT teguran sama sekali!! Justru saya korban KDRT yang dikucilkan di FK UNDIP.

Semoga pihak berwenang menyelidiki kasus KDRT dari sdr Puguh dan pelecehan2 sex/makalah dari senior FK Undip, kemungkinan berujung pada iri hati sehingga terjadi upaya pembunuhan berjamaah terhadap diri saya dokter Rosa Lelyana, karena mendapatkan apresiasi dari luar negeri sebagai 3 penerima penghargaan internasional di bidang penelitian tahun 2019 dan 2020 yang membawa nama Diponegoro University ke internasional, namun sepertinya Diponegoro University kurang membela saya dan justru menyudutkan saya terus menerus!! Justru kondisi buruk yang terjadi pada saya ini digunakan untuk terus meningkatkan nama pihak2 tertentu agar lebih terkenal!!


*Be yourself *Be a positive thinking person*Love people = Love yourself* Loves Allah****

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Bismillah, Ramadan Kareem 2024, Hope Barokallohu. Aamiin YRA

Dokter Rosa Lelyana MSi Med SKed PhD Nutrition and Medicine Lecturer from Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro/Undip Semarang, Jawa T...