Wednesday, July 26, 2017

TEHNIS SIMPLE MENINGKATKAN RANGKING UNIVERSITAS DI TINGKAT DUNIA INTERNASIONAL

Saat ini kebutuhan untuk bersaing di dunia internasional sebagai dosen dan peneliti sangatlah perlu dan tidak bias dipungkiri lagi keberadaannya. Namun sayangnya banyak dosen dan peneliti yang mengesampingkan ataupun menyepelekan rencana2 pemerintah saat ini.

Hal ini dapat ditunjukkan melalui kurangnya kemampuan mengirim atau mempublishkan tulisan para dosen di jurnal internasional.., olehkarena itu semoga usulan ini dapat meningkatkan rangking universitas di Indonesia dalam persaingan dunia internasional.

Cara2nya sbb (menurut saya Rosa Lelyana, dosen Undip) :

1.Historical Data : Test IQ > = 110, Test TPA > = 475, Test Toefl > = 450
2.Dekan terpilih haruslah seorang yang banyak memiliki tulisan di jurnal internasional sebagai first author. Kenyataannya masih banyak dekan yang tidak memiliki tulisan di jurnal internasional sbg first author, sehingga hal ini menyebabkan kesenjangan social dan mental sebagai pemimpin dan menurunkan kredibilitas sebagai pemimpin yang diteladani oleh para dosen yunior atau dosen lain sbg bawahannya.

3.Ketua Program Doktor terpilih haruslah seseorang yang memiliki banyak tulisan di jurnal internasional, namun kenyataannya mungkin ada yang belum memiliki tulisan sebagai first author di jurnal internasional. Mana mungkin rangking suatu universitas naik bila ketua program doctor saja tidak memiliki banyak tulisan di jurnal internasional? Bagaimana dia  akan mengembangkan networking di dunia internasional? Bagaimana mahasiswa S3 yang studi di bawahnya akan menjadikan contoh teladan bila sbg ketua program doctor dia tidak memiliki kemampuan apa2 dalam publikasi di jurnal internasional.
4. Lama Masa Kerja pemimpin terpilih di suatu universitas haruslah memiliki masa kerja lama karena lama bekerja memberikan banyak pengalaman bagi dosen tersebut untuk memimpin sbg ketua prodi.ketua jurusan, ketua program atau yang sejenis. Paling tidak sudah lebih dari 10 tahun bekerja dan tidak hanya asal lulus doktor seperti yang sering terjadi!! Jadi bukan pemimpin yang ranum, yang masih imut-imut dan tidak punya pengalaman apa2, apalagi baru 1 tahun bekerja, lalu lulus sebagai doctor dan kemudian dipilih begitu saja tanpa prosedur yang sesuai SOP, hanya berdasar like and dislike. Hal tersebut bila dibiarkan akan sangat mencoreng dunia pendi
5. Pengalaman pernah bekerja di tempat lain yang sesuai profesinya juga sangat menunjang pengalamannya sebagai dosen.
6. Kemampuan bekerjasama dengan dunia internasional juga sangat mendukung potensinya sebagai pemimpin para dosen.
7. Menjadi  Editor dan Reviwer beberapa Jurnal Internasional.

Kenyataannya saya pernah/sering mengetahui ketua prodi, jurusan, ataupun ketua program, dekan yang tidak memiliki kriteria di atas. Hal tersebut bila dibiarkan akan sangat mencoreng dunia pendidikan, sehingga menurunkan kredibilitas universitas tersebut secara nasional maupun di dunia internasional. Adanya hal tersebut menunjukkan dan membuktikan kekurang seriusan mendukung program pemerintah untuk menjadikan suatu universitas mampu bersaing di kancah internasional.

Seharusnya pemimpin2 seperti ini menerima reformasi penggantian dan digantikan pejabat lain yang lebih berkompeten karena pemimpin yang kurang memenuhi syarat akan kurang berpotensi dalam mendukung persaingan suatu universitas di tingkat internasional.

Bahkan, pernah diketahui ada penunjukkan seorang ketua program/jurusan di universitas hanya berdasarkan 1 suara, sedang yang lain menyetujui sehingga terkesan jual beli jabatan atau ada balas imbalan jasa.

Mohon maaf bila ada kata2 yang kurang
Tidak ada manusia yang sempurna
KEsempurnaan hanyalah milik Allah semata.

*Be yourself *Be a positive thinking person*Love people = Love yourself*

Bismillah, Ramadan Kareem 2024, Hope Barokallohu. Aamiin YRA

Dokter Rosa Lelyana MSi Med SKed PhD Nutrition and Medicine Lecturer from Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro/Undip Semarang, Jawa T...