Thursday, January 24, 2019

Mengapa sih sekarang terjadi banyak degradasi moral? Mungkin akibat putra putri sendiri tidak dianggap, namun yang benar2 bukan putra putrinya sendiri malah dianggap..

Mengapa tidak mikir putra putri kandung panjenengan?

Bila tidak memikir putra putri rekan panjenengan = tidak memikir putra putri panjenengan sendiri..

Makanya sekarang banyak orang nglunjak, yang muda merasa tua dan yang tua merasa tidak dihargai oleh yang muda, akibat yang tua kurang menganggap anak sendiri namun justru menganggap orang lain sebagai anak sendiri...
Dulu kongres2 dokter terpisah dengan yang belum dokter..
Jadi yang belum dokter, merasa tidak memiliki apa2 dibanding yang sudah menjadi dokter dan lebih ngajeni yang sudah dokter..
Kini semua dicampur adukkan antara yang sudah dokter dan mahasiswa yang belum jadi dokter..
Akibatnya makin banyak degradasi moral, dimana mahasiswa yang belum dokter kurang ngajeni yang sudah jadi dokter...

Mari jangan campur adukkan semua jadi 1, hargai seseorang sesuai apa yang seharusnya dia dapatkan..., ini bukan untuk kesombongan, namun ingat, bahwa hak seseorang haruslah diberikan sesuai apa yang seharusnya dia dapatkan, bukan apa yang seharusnya tidak boleh dia dapatkan..
Jangan memotong hak seseorang...
Saya putra putri kandung panjenengan
Saya anak sendiri di tempat panjenengan...
Makanya bukan hal aneh, bila Allah menimpakan banyak cobaan di negeri kita ini, oleh karena banyak anak sendiri kurang dianggap oleh orang tuanya...akibatnya Allah SWT kurang menganggap keberadaan negeri ini dan memberikan hukuman dengan adanya banyak bencana.., astaghfirullah...

Demikian pula orang sendiri kurang dianggap oleh empunya...tempat tersebut..
Justru orang jauh yang lebih dianggap dan dihargai oleh panjenengan...

Ya itulah hukum karma, makanya saya dihargai dan insyaAllah selalu disayang oleh orang2 jauh karena orang2 dekat menghukum saya sedemikian rupa...tanpa menganggap apa yang seharusnya hak saya dapatkan...

Jadi jangan iri terhadap apa yang saya dapatkan dikemudian hari bila terus menerus kurang menghargai saya di negeri ini...justru menghargai orang jauh yang bukan anak sendiri...

Bila ingin bencana berkurang di negeri ini dan Allah menghargai bangsa negara ini..., ayooo hargai karya anak bangsa! seperti halnya panjenengan menghargai karya saya juga...dan tidak menzalimi karya saya...
Allah SWT cinta pada seseorang yang sangat menghargai karyanya sendiri...
Allah SWT juga cinta pada bangsa yang sangat menghargai karyanya sendiri atau karya anak bangsa tersebut sendiri...

I am Rosa Lelyana/RL, Semarang, Indonesia
WA : +62-815764-5736
 (December 2018 or January 2019 documented file of RL)



Renungkan...!!!

Jangan menzalimi karya saya dan tidak menganggap karya saya atau menjelek2an karya saya...
Semakin anda menjelek2an karya saya, maka hal tsb menunjukkan anda sebagai orang tua/sesepuh tidak menghargai anak sendiri...

So, bagaimana negara lain mau menghargai anda?
Demikian pula, bagaimana Allah SWT mau menghargai anda?

Jangan heran bila bangsa lain tidak mau menghargai anda, sepandai apapun anda!
Jangan heran pula bila banyak bencana di negeri ini karena Allah SWT marah, akibat hamba Allah SWT ini tidak panjenengan sayangi selayaknya apa yang seharusnya dia dapatkan...padahal hamba Allah SWT ini telah memohon dengan tangis dan derita berkepanjangan...akibat kezaliman masal panjenengan secara berkomplot dan bersama2...selama bertahun2....

Please....,gunakan akal anda dan IQ anda...walaupun mungkin tidak setinggi IQ saya....saat usia 13 tahun..
Mungkin saya tidak sebodoh panjenengan karena kebodohan terkadang justru mempermudah seseorang mencapai apa yang diinginkannya...
Namun tolong gunakan akal sehat, jangan gunakan rasa iri berkepanjangan yan tiada bertepi akibat kebodohan dan keserakahan yang ingin panjenengan miliki sendiri...

Mana ada siih orang yang iri terhadap orang yang bodoh dan menjelek2an orang yang bodoh? nggak ada kan...,so...jujur....yuuukkkk......

Tolong bagi kebodohan yang panjenengan miliki..., bagaimanapun saya juga ingin sedikit bodoh untuk mempermudah capaian seperti halnya anda...dan tidak hanya dibodoh2kan akibat kurangnya pengakuan akan kemampuan saya...

Maaf yaa...., Allah SWT itu Maha segalanya..., Allah itu Maha Pintar.., Yaa Rafi...
Saya tidak mau dianggap seperti Allah SWT Yang Maha Pintar, olehkarena itu bagilah sedikit kebodohan yang panjenengan miliki agar saya juga bisa mencapai hak yang seharusnya saya dapatkan...

Mohon maaf yaa....

*Be yourself *Be a positive thinking person*Love people = Love yourself*

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Bismillah, Ramadan Kareem 2024, Hope Barokallohu. Aamiin YRA

Dokter Rosa Lelyana MSi Med SKed PhD Nutrition and Medicine Lecturer from Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro/Undip Semarang, Jawa T...