Mengapa orang yang menzalimi saya, engkau biarkan? kapan kau balas azab bagi mereka?
Mengapa orang yang menyakiti saya, engkau biarkan? kapan kau sakiti sbg pembalasan atas apa yang telah mereka lakukan terhadap saya?
Mengapa banyak orang yang membajak email saya, hp saya, WA saya dll engkau biarkan saja?
Mengapa google scholar yang seharusnya bernilai namun dibajak orang, engkau biarkan saja orang yang membajak hal2 tsb?
Mengapa orang2 yang melecehkan saya, engkau biarkan hidup bebas dan berkeliaran dengan nikmatnya?
Mengapa orang2 yang melakukan pelecehan sex dan makalah saya, engkau biarkan hidup nyaman di dunia? Kapan ya Allah engkau balas kekejian mereka terhadap saya?
Mengapa engkau beri kesenangan orang2 yang telah menzalimi saya?
Mengapa Ya Allah?
Kapan engkau beri azab kepada diri mereka dan juga keluarga mereka atas dosa2 dan kezaliman mereka terhadap saya?
Kapan engkau hina gantian Ya Allah, hinaan yang telah mereka lempar kepadaku?
Kapan gantian kau hina mereka? Kau tampar mereka? Kau pukul mereka? Kau tendang mereka? Kau siksa mereka? Kapan Ya Allah, ujian berat yang menyiksa engkau berikan bagi diri mereka dan keluarga mereka?
Kapan engkau siksa orang yang telah memberi sampah2 di mobil saya?
Kapan engkau balas siksaan bagi orang yang menggembosi mobil saya?
Kapan engkau balas orang2 yang telah mencuri hak milik saya dan menghina saya tanpa sepengetahuan saya?
Kapan ya Allah?
Kapan kau balas sakit hati saya?
Kapan kau balas tangisan saya menjadi derita berkepanjangan bagi mereka hingga akhir hidup mereka?
Mungkin mereka tidak tahu dan tidak paham rasa sakit hati yang saya rasakan akibat segitu dahsyat kebencian mereka/keirihatian atau penyakit hati mereka, yang entah karena taqdirMu kau berikan rasa benci dan iri agar mereka menjadi salah satu bagian penghuni neraka jahanam sekaligus pemanen azab2Mu akibat perbuatan mereka pribadi/kelompok terhadap saya?
Kedengkian mereka yang begitu dahsyat hebatnya (entah karena apa, karena taqdirMu yang pasti) menutupi semua amal ibadah dan sholat2 yang mereka lakukan sehingga segala amal ibadah mereka hanya berakhir lebur jadi debu, bagai tak berarti.., sia-sia..
Memang banyak moslem yang memang moslem, tapi banyak juga kan yang tidak begitu..
Moslem tapi kok bukan moslem?
Bukan moslem tetapi kok malah moslem?
Malu adalah bagian iman.., kenapa rasa malu mu hilang?
Buat apa ibadahmu? buat apa amalmu? cuma buat riya? cuma buat pamer? cuma buat hiasan dinding? dimana suatu saat hiasan dinding itu bisa rapuh, rusak dan hilang ...kan amalanmu cuma buat hiasan? bukan buat tabungan akhirat.., jadi wajar doong kalau ntar kena basah atau banjir atau apa..hilang dan raib deh semua amalaan2mu...akibat terlalu besarnya dosa2mu pada saya, menyakiti orang yang terzalimi..
Kamu tidak tahu kan bila yang kau sakiti adalah orang yang sudah terzalimi...,sering dan sejak dulu...
Dunia terbalik-walik, baik jadi buruk, buruk jadi baik..
Bismillah renungkan.., hati2 dengan aktivitasmu...menzalimi orang yang sudah banyak terzalimi..., begitu hebat dan dahsyatnya akibat buruk bagi dirimu dan keluargamu...
Sholatmu cuma berakhir bagai serpihan debu..
Jungkat jungkitmu yang kau anggap sholat, ternyata cuma nihil...
Berhati2lah..., jangan bangga terhadap semua amalan dan semua kebaikan apapun yang kau lakukan bila engkau masih terus menyakiti dan menyakiti saya...
Sholatmu, ibadahmu dan semua amalanmu tidak berarti apa2...
Mengapa? apa sy sok ? bukan..., karena sholat itu mencegah perbuatan keji dan munkar..., jadi bila engkau masih bertindak KEJI dan MUNKAR ya artinya KAMU SELAMA INI BELUM SHOLAT walau setahumu kamu telah sholat.., paham?
Titel, jabatan, harta bukan jaminan engkau orang yang mulia..
Semoga kau balas sakit hati saya karena hanya Engkau yang Paling Hebat dalam membalas sakit hatiku dengan cara terhebatMu dan paling menghinakan. Aamiin YRA
Saya tahu, saya tidak sejahat mereka dan sulit menjadi orang yang sejahat mereka, karena itu tolong balaskan sakit hati saya Ya Allah agar mereka jatuh, jatuh dan jatuh se- naas naasnya hingga amal2 mereka lebur menjadi debu dan tiada artinya.
Apalah artinya nilai religi bila sesama moslem, namun bukannya menganggap bagian dari tubuhnya sendiri dan saudaranya, namun justru menyakitinya hanya karena nafsu serakah dunia. Astaghfirullah
Ya Mujibu. Aamiin YRA
Pray for the badness... Thank you my lovely person, family and friends, colleagues from abroad..., my seniors...I love you so much.. All of you are my helper whatever you are.. I love you.. I love you so much Allah loves you too, because I love your goodness, too There are rewards from Allah SWT for you all of people from abroad.. Allah loves goodness whatever you are.. No matter you are..
I know you always love me, whatever..
Alhamdulillah.., thanks your love for me..
*Be yourself *Be a positive thinking person*Love people = Love yourself*
